Dalam laga yang paling membahagiakan dari Old Trafford pada Rabu malam, Manchester United tampil hebat di set ke-2 saat mereka bermain seri 2-2 menantang pesaing monumental Leeds.
Terheran pada menit pembukaan saat Wilfried Gnonto cetak gol dari pinggir kotak penalti, team bimbingan Erik ten Hag hadapi apa yang terlihat seperti kulit pisang betulan di tengah-tengah minggu.
Tetapi, sementara raksasa Liga Premier mungkin saja akan kedinginan sesudah datang dari interval separuh waktu saat Raphael Varane masukkan gawangnya sendiri dan memberikan Leeds keunggulan 2-0 yang mengagetkan, United terang memperlihatkan kemauan ciri khas mereka.
Dengan 10 pemain cadangan set ke-2 Hag terang membuat imbas langsung, gol dari Marcus Rashford yang panas dan Jadon Sancho yang balik menggeret tuan-rumah hari Rabu ke point yang didapat dengan kerja keras di kandang.
Walau United kemungkinan sudah menyaksikan kemenangan hebat mereka di Old Trafford mendadak usai, Leeds akan lakukan perjalanan kembali lagi ke Yorkshire ketahui jika mereka kehilangan peluang untuk menempatkan pertanda kelas berat.
Dalam pertempuran yang patut dikatakan sebagai salah satunya kompetisi paling iconic di Liga Premier, kami sudah menyaksikan beberapa poin perbincangan khusus sesudah hasil seimbang 2-2 yang penuh tindakan di hari Rabu.
Pukulan panas Rashford bersambung
Walau kemungkinan ada beberapa pertaruhan berkenaan masa datang Rashford di Old Trafford musim panas lalu, mega-bintang United yang tumbuh dalam negeri mendapati dianya ada di tengah tambalan ungu yang hebat.
Tampil mengagumkan bersama Inggris sepanjang berlibur semarak saat The Three Lions capai perempat final Piala Dunia musim dingin lalu, pemain berumur 25 tahun ini cuma meneruskan mantra paling medis dalam kariernya.
Hasilkan tandukan mulia pas sesudah satu jam dan menggeret United kembali lagi ke kontes hari Rabu, Rashford cuma menggarisbawahi statusnya sebagai jimat ten Hag musim ini.
Jadi ujung tombak United untuk kembali lagi ke Liga Champions yang paling diperlukan di tahun 2023, pemain internasional dengan 51 caps itu sekarang sudah cetak 12 gol di dalam 13 performa pasca-Piala Dunia di semua pola.
Kenyataannya, gol hari Rabu di Old Trafford bermakna jika Rashford sekarang sudah cetak gol dalam enam laga Liga Premier beruntun di kandang – jadi pemain pertama kali yang melakukan semenjak Wayne Rooney satu dasawarsa kemarin.
Cuma terus terima rangkaian sanjungan dari semua Eropa, tidaklah heran bila ten Hag dan Manchester United demikian patah semangat untuk mengikat MVP mereka ke kontrak periode panjang baru dengan club periode kecilnya
Sancho memperoleh mimpinya kembali
Sementara Rashford kemungkinan sudah pecahkan rekor Manchester United yang lain pada Rabu malam, Sancho-lah yang pastikan sepuluh point team Hag pada Rabu malam.
Bermasalah dengan beberapa permasalahan di luar lapangan musim ini dan tidak kelihatan saat United datang dari berlibur semarak, tidak ada kebimbangan jika fans disekitaran Old Trafford akan suka menyaksikan bekas pemain Borussia Dortmund itu kembali.
Kembali lagi ke training team khusus di Manchester bulan kemarin sesudah lama bekerja sendiri di Belanda, Sancho nampaknya kembali nikmati sepak bolanya.
Terang putus semangat sesudah kehilangan tempat di tim Piala Dunia Gareth Southgate, gol hari Rabu ialah gol Liga Premier pertama kali yang dicatat pemain berumur 22 tahun itu semenjak 1 September.
Membuat imbas riil sesudah satu kali lagi keluar kursi cadangan pada tengah minggu, ten Hag secara cepat beri pujian bintangnya yang balik dan mengatakan jika Sancho mempunyai peranan kunci buat dimainkan sepanjang paruh ke-2 kampanye.
Mengharap untuk membikin awalnya penuh saat United lakukan perjalanan ke Elland Road akhir minggu ini, Sancho nyaris berasa seperti pemain baru di Old Trafford.
Malam yang pahit untuk Leeds
Memukul dengan kemenangan tandang 1-0 yang mahal di Nottingham Forest akhir minggu lalu, hasil itu cukup buat membuat Jesse Marsch kehilangan kerjanya di Elland Road sesudah kurang dari satu tahun bekerja.
Tetapi, sementara hierarki Leeds mungkin cari alternatif tetap untuk bekas bos RB Leipzig itu, team yang berbasiskan di Yorkshire itu hampir mengakibatkan kekesalan besar di Old Trafford pada Rabu malam.
Akan tetapi, sementara sebagian besar fans Leeds kemungkinan sudah ambil peluang untuk tinggalkan Manchester dengan 1 point saat sebelum kick-off, mereka akan putus semangat dengan kehancuran set ke-2 mereka.
Melihat Varane menjebol gawangnya sendiri cuma tiga menit sesudah datang dari istirahat separuh waktu dan memberikan mereka keunggulan 2-0 yang mengagetkan, simpatisan perjalanan dapat berasa seperti kehilangan kesempatan emas.
Walau tampilkan semangat menantang pesaing monumental mereka di sini, Leeds sudah memperlihatkan rangkaian permasalahan di ke-2 segi jeda Piala Dunia.
Pisah dengan Marsch akhir minggu lalu dan cuma mencatat sepasang kemenangannya atas 18 performa beruntun awalnya di Liga Primer, los blancos saat ini masih mempunyai keunggulan satu point dari tergelincirnya zone kemunduran.